Soal Cerita Pembagian

Soal Cerita Pembagian

KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL CERITAPENJUMLAHAN, PENGURANGAN, PERKALIAN, DAN PEMBAGIAN LEVEL 2B

contoh soal perkalian dan pembagian bilangan bulat positif negatif esai dan kunci jawabannya

Tak hanya berupa pilihan ganda, berikut contoh soal perkalian dan pembagian bilangan bulat positif negatif esai beserta cara penyelesaiannya.

1. Suhu dalam freezer -5 derajat Celcius. Jika suhu diturunkan tiga kali lebih rendah, suhu dalam freezer tersebut sekarang adalah…

Suhu freezer sekarang: 3 kali lebih rendah dari suhu freezer sebelumnya: 3 x (-15 derajat) =  -15 derajat celcius.

Jadi suhu dalam freezer sekarang adalah -15 derajat celcius.

2. Tias mempunyai 144 permen. Permen tersebut dibagikan kepada teman-temannya sama banyak. Setiap teman Tias mendapat 12 permen. Berapa banyak teman Tias yang mendapat permen?

Banyak permen Tias: 144 permen

Banyak permen untuk setiap teman Tias: 12 permen

Banyak teman Tias = banyak permen Tias : banyak permen untuk setiap teman

Jadi banyak teman Tias yang mendapat permen adalah 12 orang.

3. Seorang pedagang buah mempunyai persediaan 720 apel. Apel tersebut dikemas dengan rapi. Setiap kemasan berisi 36 apel. Banyak kemasan yang dibutuhkan pedagang tersebut adalah…

Jumlah persediaan apel: 720 buah

Setiap kemasan berisi: 36 apel

Banyak kemasan yang dibutuhkan oleh pedagang = jumlah persediaan apel : jumlah apel setiap kemasan

Jadi jumlah kemasan yang dibutuhkan oleh pedagang yaitu 20 kemasan.

4. Hasil dari 45 : (-5) : 3 = …

45 : (-5) = -9 : 3 = -3

Jadi hasil dari 45 : (-5) : 3 = -3

5. Hasil dari -21 x 7 x (-10) = …

- 21 x 7 = -147 x (-10) = 1.470

Jadi hasil dari -21 x 7 x (-10) = 1.470

6. Pak Iwan membeli air mineral sebanyak 12 dus. Setiap dus berisi 48 gelas air mineral. Berapa banyak gelas air mineral yang dibeli Pak Iwan?

Pak Iwan membeli: 12 dus air mineral

Jumlah air mineral per dus: 48 gelas air mineral

Jumlah gelas air mineral keseluruhan: 12 x 48 = 576

Jadi jumlah air mineral keseluruhan yang dibeli oleh Pak Iwan adalah 576 gelas.

7. Warung Bu Nani memerlukan 4 galon air minum selama 2 hari. Jika harga satu galon air minum Rp7.000 maka biaya pembelian air minum di warung Bu Nani selama 30 hari adalah…

Selama 2 hari Bu Nani memerlukan: 4 galon air

Harga 1 galon air: Rp.7000

Maka biaya pembelian air minum di warung Bu Nani selama 30 hari: 15 x 4 x Rp7.000 = Rp420.000

Jadi biaya pembelian air minum di warung Bu Nani selama 30 hari adalah Rp420.000.

8. Anton memiliki uang Rp5.000. Kemudian dia membeli 3 bolpoin yang masing-masing harganya Rp1.200. Anton juga membeli es buah seharga Rp700. Berapakah sisa uang Anton?

3 bolpoin: 3 x Rp1.200 = Rp3.600

Sisa uang Anton: Rp5.000 - Rp3.600 - Rp700 = Rp700

Jadi sisa uang Anton adalah Rp700.

9. Pak Tino adalah pedagang ayam yang sukses. Ia memiliki 20 kandang ayam. Tiap kandang berisi 225 ekor ayam. Dalam 1 hari, 1 ekor ayam rata-rata menghabiskan 2 ons pakan ayam. Jika Pak Tino mempunyai stok 5 ton pakan ayam, berapa kg sisa pakan ayam dalam 2 hari?

Jumlah ayam: 20 kandang x 225 ekor ayam = 4.500 ekor

Jumlah pakan setiap hari: 2 ons x 4.500 ayam = 9.000 ons

Jumlah sisa pakan ayam dalam 2 hari:

100 buah apel dibagikan secara merata pada 10 keranjang. 10. Jika pada masing-masing keranjang tersebut diambil 2 buah apel, berapakah apel yang tersisa pada masing-masing keranjang?

Jumlah buah apel: 100 buah

Buah apel dalam setiap keranjang = 100 : 10 = 10

Masing-masing keranjnag diambil 2 buah maka= 10 - 2 = 8

Jadi jumlah buah apel di masing-masing keranjang terdapat 8 buah.

Itulah Bunda, kumpulan contoh soal perkalian dan pembagian bilangan bulat yang dapat diajarkan pada anak di rumah. Harapannya anak semakin mahir dan mudah dalam mengerjakan soal ujian di sekolah. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat ya, Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jakarta (ANTARA) - Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki wilayah yang sangat luas sehingga terbagi ke dalam beberapa zona waktu.

Hal ini diperlukan karena letak geografis Indonesia yang memanjang dari barat ke timur, dari Sabang hingga Merauke, yang mencakup luas sekitar 1,9 juta kilometer persegi. Dengan wilayah yang begitu besar, waktu di berbagai daerah pun berbeda-beda, misalnya waktu matahari terbit di Jawa dan Sulawesi bisa tidak sama, meskipun pada hari yang sama.

Perbedaan waktu ini dipengaruhi oleh adanya garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal yang melingkari bumi secara horizontal dari utara ke selatan, sedangkan garis bujur melingkar secara vertikal dari barat ke timur. Perbedaan posisi setiap daerah di bumi inilah yang membuat pembagian waktu di berbagai tempat berbeda.

Kedua garis tersebut dipengaruhi oleh Meridian Greenwich, yaitu titik 0º bujur yang menjadi patokan waktu internasional. Titik ini ditetapkan pada Kongres Meridian Internasional di Washington, Amerika Serikat, pada tahun 1884 dan digunakan sebagai dasar untuk mengukur waktu di seluruh dunia.

Berdasarkan letak geografis Indonesia yang berada di antara 96º BT hingga 141º BT, negara ini dibagi menjadi tiga zona waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Pembagian zona waktu ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan waktu di berbagai daerah, sehingga aktivitas ekonomi, sosial, dan komunikasi antarwilayah dapat berjalan dengan baik.

Waktu Indonesia Barat (WIB)

Zona Waktu Indonesia Barat meliputi wilayah Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan bagian barat dan tengah. WIB menggunakan meridian pangkal 105º BT dengan selisih waktu 7 jam dari waktu Greenwich, atau dalam sistem jam digital dikenal sebagai UTC+7. Ibu kota Jakarta termasuk dalam zona waktu ini.

Waktu Indonesia Tengah (WITA)

Zona Waktu Indonesia Tengah meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi dan sebagian wilayah Kalimantan bagian utara dan selatan. WITA menggunakan meridian pangkal 120º BT, dengan selisih waktu 8 jam dari waktu Greenwich, atau dikenal sebagai UTC+8.

Waktu Indonesia Timur (WIT)

Waktu Indonesia Timur meliputi wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua. WIT menggunakan meridian pangkal 135º BT, dengan selisih waktu 9 jam dari waktu Greenwich, atau UTC+9. Wilayah timur Indonesia ini adalah yang pertama merasakan pergantian hari di negara kita.

Dengan pembagian zona waktu ini, setiap wilayah di Indonesia dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan penyesuaian waktu yang sesuai.

Baca juga: Diplomat: zona waktu Asia Tenggara terlalu dini

Baca juga: Penggabungan zona waktu untungkan perdagangan

Pewarta: Allisa LuthfiaEditor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2024

Berikut Contoh Soal Cerita Perkalian dan Pembagian Hingga Pembahasannya

Materi perkalian dan pembagian menjadi salah satu materi yang diujikan di bangku sekolah dasar.

Di dalam perkalian, terdapat bentuk operasi yang sederhana di mana perkalian sebagai penjumlahan yang berulang.

Sedangkan, di dalam pembagian terdapat pengurangan yang dilakukan secara berulang-ulang sampai habis.

Materi perkalian dan pembagian dalam matematika dapat disajikan dalam berbagai bentuk, salah satunya berupa soal cerita matematika.

Di mana bentuk soal seperti ini disajikan dalam bentuk cerita pendek yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Agar kamu dapat lebih mudah memahaminya, di bawah ini Mamikos bagikan contoh soal cerita tentang perkalian dan pembagian yang dikutip dari berbagai sumber.

KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL CERITAPENJUMLAHAN, PENGURANGAN, PERKALIAN, DAN PEMBAGIAN LEVEL 4A

Soal untuk diunduh atau dicetak :

Soal untuk diunduh atau dicetak :

Lembar tingkatan soal yang lain :

Bảng xếp hạng này hiện đang ở chế độ riêng tư. Nhấp Chia sẻ để công khai bảng xếp hạng này. Chủ sở hữu tài nguyên đã vô hiệu hóa bảng xếp hạng này. Bảng xếp hạng này bị vô hiệu hóa vì các lựa chọn của bạn khác với của chủ sở hữu tài nguyên. Đưa các lựa chọn trở về trạng thái ban đầu

Soal Cerita Berkaitan Dengan Pembagian Dan Perkalian

Contoh Soal Cerita Perkalian dan Pembagian beserta Pembahasannya Lengkap – Perkalian dan pembagian merupakan operasi dasar matematika yang sering digunakan di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Selain perkalian dan pembagian, ada pula penambahan dan pengurangan.

Agar lebih mudah memahami kedua operasi dasar matematika tersebut, dalam artikel kali ini Mamikos akan bagikan contoh soal cerita beserta pembahasannya.

contoh soal perkalian dan pembagian bilangan bulat positif negatif

Berikut contoh soal perkalian dan pembagian bilangan positif negatif pilihan ganda kelas 6 dan kunci jawabannya:

1. Hasil dari 15 x (-24) x 6 = …

Kunci jawaban: C. -2.160

2. Berapakah hasil dari -175 : 75 : (-7) =...

3. Hasil dari -35 x 20 = …

Kunci jawaban: A. -700

4. Hasil dari -240 : (-12) = …

5. Hasil dari 720 : (-16) = …

Kunci jawaban: C. -45

6. Hasil dari -240 : (-12) : (-5) = …

7. Kak Tiara membeli 3 es krim. Jika harga satu es krim Rp7.500, Kak Tiara harus membayar sebesar…

Kunci jawaban: B. Rp22.500

8. Hasil dari 120 : 8 + (-40) adalah…

Kunci jawaban: D. -25

Kunci jawaban: D. 725

10. Hasil dari (-30) - 4 x (-5) - 12 adalah…

Kunci jawaban: B. -22

Contoh Soal Cerita Perkalian

Dalam suatu kelas terdapat 8 kelompok belajar. Setiap anggotanya ada 5 orang siswa. Berapakah jumlah siswa di kelas tersebut?

Jawaban:Kalimat matematikanya adalah 8 x 5 = 40.Jadi, jumlah siswa di kelas tersebut adalah 40 orang siswa.

Dalam satu kotak ada 5 buah cokelat. Jika 2 kotak, jumlah cokelatnya adalah…

Jawaban:Kalimat matematikanya adalah 5 x 2 = 10.Jadi, jumlah cokelat yang terdapat pada 3 kotak adalah 10 buah.

Dalam satu hari, Rizal berhasil memancing 10 ikan. Apabila lima hari, ikan yang berhasil dikumpulkan Rizal ada berapa?

Jawaban:Kalimat matematikanya adalah 10 x 5 = 50.Jadi, jumlah ikan yang berhasil dikumpulkan Rizal selama lima hari adalah 50 ekor.

Rina memiliki 3 kotak mainan. Dalam setiap kotak terdapat 9 mainan. Jumlah semua mainan Rina adalah…

Jawaban:Kalimat matematikanya adalah 3 x 9 = 27.Jadi, jumlah semua mainan Rina adalah 27 buah.

Dalam sebuah rumah kosong, ditemukan 7 kotak pensil. Setiap kotak terdapat 5 buah pensil. Berapa jumlah semua pensil tersebut?

Jawaban:Kalimat matematikanya adalah 7 x 5 = 35.Jadi, jumlahnya ada 35 pensil.

Uang ayah Rp120.000,00 diberikan kepada kakak 1/5 bagian, 2/3 bagian diberikan kepada ibu, dan sisanya untuk membeli bensin motor ayah. Berapa jumlah sisa uang ayah setelah diberikan kepada ibu dan kakak?

Jawaban:= 2/15 bagian x Rp120.000,00= 2 x Rp8.000,00= Rp16.000,00

Contoh Soal AKM Numerasi dan Literasi SMA Kelas 11, Yuk Pelajari!

Panjang dan lebar tanah Pak Aat beturut-turut adalah 10,5 meter dan 18,5 meter. Berapa meter luas tanah Pak Aat?

Jawaban: Luas = panjang x lebar= 10,5 x 18,5= 194,25

Jadi, luas tanah Pak Aat adalah 194,25 m2

Pak Dadang mempunyai 9,75 petak sawah, setiap petaknya seluas 0,5 hektar. Berapa hektar luas sawah Pak Dadang?

Jawaban: Luas = 9,75 x 0,5= 4,875

Jadi, luas sawah Pak Dadang adalah 4,875 hektar.

Sebuah lapangan berbentuk persegi panjang. Lebarnya 2/5 kali panjangnya. Jika panjangnya 90 m, berapa meter lebar lapangan tersebut?

Jawaban: Panjang = 90 mLebar = 2/5 kali panjangnya= 2/5 x 90 m = 2 x 18 = 36 m

Jadi, lebar lapangan tersebut adalah 36 m.

Sepulang dari piknik, Didik membawa 6,5 kg salak. Ternyata ada yang busuk 1/10 bagian. Sebanyak 1/3 bagian akan diberikan kepada tetangga. Berapa kilogram yang akan diberikan kepada tetangga?

Jawaban:Busuk = 1/10 x 6,5 kg = 0,1 x 6,5 = 0,65 kgSalak yang baik = 6,5 kg – 0,65 kg = 5,85 kgDiberikan ke tetangga = 1/3 x 5,85 kg = 1,95 kg

Jadi, salak yang akan diberikan kepada tetangga adalah 1,95 kg.

3 Contoh Soal Nilai Mutlak Kelas 10 beserta Jawabannya Lengkap

Bona pergi ke toko alat tulis untuk membeli tinta bolpoin. Harga 1 buah tinta bolpoin Rp 1.820.

Jika Bona membeli 1 lusin tinta bolpoin dan Ia membayar 5 lembar uang lima ribuan. Berapa uang kembalian yang Bona terima?

Jawaban: Harga 1 buah bolpoin = Rp1.8201 lusin = 12 buahJika Bona membeli 12 buah bolpoin.Maka total harga bolpoin yang dibeli Bona adalah 12 x Rp1.820 = Rp21.840Bona membayar 5 lembar uang lima ribuan artinya 5 x Rp.5.000 = Rp25.000Maka, uang kembalian Bona adalah Rp25.000- Rp21.840 = Rp3.160

Abla pergi ke toko buah untuk membeli buah apel dan jeruk. Harga 1 buah apel Rp 1.500 dan 1 buah jeruk Rp 550.

Jika Abla membeli 6 buah apel dan 4 buah jeruk dan Ia membayar 3 lembar uang lima ribuan. Berapa uang kembalian yang Abla terima?

Jawaban: Harga 1 buah apel = Rp1.500Harga 1 buah jeruk = Rp550Jika Abla membeli 6 buah apel dan 4 buah jerukMaka total harga buah apel yang dibeli Abla adalah 6 x Rp1.500 = Rp9.000dan total harga buah jeruk yang dibeli Abla adalah 4 x Rp550 = Rp2.200Abla membayar 3 lembar uang lima ribuan artinya 3 x Rp.5.000 = Rp15.000Maka uang kembalian Abla adalah Rp15.000 – (Rp9.000 + Rp2.200) = Rp 15.000 – RP 11.200 = Rp3.800

Lola mempunyai enam lembar uang sepuluh ribuan, delapan lembar uang lima ribuan dan lima lembar uang dua ribuan.

Jika Ia akan membeli mainan seharga Rp65.000. Berapa jumlah uang Lola setelah membeli mainan?

Jawaban: Uang Lola = 6 lembar sepuluh ribuan (artinya = 6 x Rp10.000= Rp60.000)8 lembar lima ribuan (artinya = 8 x Rp5.000= Rp40.000)5 lembar dua ribuan (artinya = 5 x Rp2.000= Rp10.000)Maka total uang Lola = Rp60.000 + RP 40.000+ Rp10.000 = Rp110.000Karena uang yang diperlukan untuk membeli mainan Rp65.000 maka uang Lola tersisa Rp110.000-Rp65.000= Rp55.000

Adit mempunyai tiga lembar uang sepuluh ribuan, lima lembar uang lima ribuan dan tujuh lembar uang dua ribuan.

Jika Ia akan membeli permen seharga Rp11.500. Berapa jumlah uang Adit setelah membeli permen?

Jawaban: Uang Adit = 3 lembar sepuluh ribuan (artinya = 3 x Rp10.000= Rp30.000)5 lembar lima ribuan (artinya = 5 x Rp5.000= Rp25.000)7 lembar dua ribuan (artinya = 7 x Rp2.000= Rp14.000)Maka total uang Adit = Rp30.000 + RP 25.000+ Rp14.000 = Rp69.000Karena uang yang diperlukan untuk membeli permen Rp11.500 maka uang Adit tersisa Rp69.000-Rp11.500= Rp57.500

Luis memiliki 25 rim kertas HVS. Setiap rim berisi 500 lembar kertas HVS. Kertas HVS tersebut dijual dengan harga Rp250 tiap lembarnya.

Jika kertas HVS itu habis terjual, berapa uang yang diterima oleh Luis dari penjualan 25 rim kertas HVS tersebut?

Jawaban:Banyak kertas HVS = 25 rimBanyak kertas tiap rim = 500 lembarHarga per lembar kertas = Rp250Sehingga, banyak lembar kertas HVS 25 rim = 25 x 500 = 12.500 lembar kertas dan karena 25 rim kertas HVS terjual semua dengan harga tiap lembar Rp250 maka, uang yang diterima Luis adalah 12.500 x Rp250 = Rp3.125.000

Contoh Soal AKM Matematika SMA dan Pembahasannya Lengkap, Yuk Pelajari!